Pengertian Dan Klarifikasi Lengkap Sistem Operasi Komputer

Setiap komputer gres yang dibeli dari toko biasanya mempunyai sistem operasi yang diinstal ke dalamnya. Tetapi apa yang tidak disadari oleh sebagian besar pengguna komputer baru, ialah bahwa tanpa sistem operasi, komputer itu akan menjadi sesuatu yang sederhana. Komputer yang tidak mempunyai sistem operasi tidak akan menampilkan lebih dari sekumpulan pesan teks membingungkan yang menjelaskan proses boot komputer. Pada final proses ini, komputer mencari sistem operasi dan jikalau tidak ditemukan, ia akan meminta pengguna untuk menginstalnya.

Komputer sebelumnya tidak mempunyai sistem operasi dan jikalau kalian mempunyai pengalaman dengan komputer pada zaman dulu, kalian akan ingat bahwa sebagian besar dari mereka bahkan tidak mempunyai media penyimpanan ibarat sekarang. Komputer usang ini melaksanakan boot sistem operasi jenis DOS dari driver yang disimpan ke floppy disk, dan untuk memakai program, pengguna akan menghapus floppy boot dan kemudian memasukkan floppy gres yang berisi program. Floppy tidak hanya menyimpan program, floppy juga menyimpan driver yang diharapkan acara untuk berkomunikasi dengan perangkat keras komputer. Seperti yang kalian bayangkan, proses rumit beralih dari floppy ke floppy tersebut mendorong kelahiran sistem operasi.

Baca: Pengembangan Energi Alternatif di Jepang.

Sistem operasi ialah acara perangkat lunak yang mengontrol cara kerja perangkat keras komputer dan acara di dalamnya. Ia mengatur acara setiap komponen dan kemudian menampilkan acara itu sebagai antarmuka yang gampang digunakan, atau sering disebut GUI. Melacak dimana hal-hal yang ada di hard drive komputer juga. Tetapi mungkin yang paling penting bagi pengguna, sistem operasi bertanggung jawab untuk menerjemahkan perintah yang dikeluarkan dengan keyboard dan mouse ke dalam arahan biner yang sanggup berkomunikasi dengan seperangkat speaker, printer, scanner, dan banyak lagi. Kode tersebut dipahami baik oleh komputer

Dengan sistem operasi yang diinstal ke hard drive komputer, pengguna tidak perlu lagi melaksanakan boot komputer dengan floppy disk, juga tidak perlu menjalankan acara dari floppy disk. Semua driver acara disimpan ke komputer setiap kali acara dimulai.

Komputer Apple Macintosh ialah yang pertama dari beberapa sistem operasi yang membangun korelasi pengguna ke perangkat keras melalui antarmuka yang gampang digunakan. Saat ini, kita mempunyai beberapa sistem operasi. Beberapa yang lebih terkenal ialah Windows Vista, Mac OS X, ZETA, IBM, Unix, dan Linux. Tetapi bahkan masih, sistem operasi telah diperluas ke perangkat non-komputer ibarat konsol game, pemutar musik portabel, dan PDA. Apapun perangkatnya, sistem operasi yang dipasang di atasnya berfungsi dengan tujuan yang sama ibarat komputer biasanya, yaitu untuk memungkinkan komunikasi antar-perangkat.

Baca: Kehilangan Data Hard Disk Bisa Dipulihkan?

Ketika kalian berpikir wacana upgrade komputer ke sistem operasi baru, berhati-hatilah untuk memastikan bahwa kalian mempunyai komponen perangkat keras yang diperlukan. Kita mencoba untuk meng-upgrade salah satu mesin Windows 98 ke Windows XP, tetapi kita diperingatkan oleh Windows bahwa yang pertama mungkin bukan perangkat keras yang kompatibel dengan teknologi XP. Rupanya, sistem operasi Windows XP memerlukan komponen yang tidak dikembangkan pada dikala Windows 98 didistribusikan dan jikalau kita menginstal Windows XP pada mesin ini pula, sistem operasi gres akan mencari perangkat keras yang tidak dimiliki komputer. Dan itu akan menjadi kegagalan. Begitu pula jikalau kita melaksanakan upgrade sistem operasi satu ke yang lain, pastikan membaca dahulu spesifikasi minimum untuk menggunakannya.

Juga berhati-hatilah dalam menginstal sistem operasi yang tidak kompatibel dengan perangkat keras yang ada. Contohnya, perangkat keras komputer Macintosh sangat berbeda dari perangkat keras komputer Windows dan dalam keadaan apapun sistem operasi Windows tidak akan berfungsi pada mesin Macintosh.

Share this post